Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Bulan

Penjaga malam yang gelap gulita Pendamping bumi yang selalu setia Selalu ada walau tak tampak Itulah Kau, Bulan Kenampakkannya selalu berubah Memiliki fasenya tiap harinya Tapi Kau sebenarnya sama Hanya bulan bulat yang setia Tanpamu bumi akan gelita Tanpamu bintang-bintang takkan sempurna Tanpamu langit malam hanyalah hampa Bulan Kau akan tetap di sana 'kan? 31 Agustus 2015, yang terpikir kilauan bulan di langit malam . 🌕 🌙

Sudah Berakhir

Aku pernah mencintaimu dengan sederhana Aku pernah merengkuh tubuhmu dengan sangat erat Aku pernah rasakan nirwana bersamamu Tapi kini, semua telah berakhir Nirwana kita runtuh tak bersisa Hangat tubuhmu tak lagi terasa sama Mencintaimu laksana benar dalam gelisah Kadang aku rindu Kadang aku ingin merengkuhmu sekali lagi Tapi tak bisa Semua telah berakhir dan tak akan lagi sama Cintaku mungkin takkan berhenti sampai sini Cintaku mungkin takkan selesai disini Tapi semua berakhir Dengan hanya aku yang tersisa Sendirian *** 16 Agustus 2015, Yang sendiri dalam cintanya. Salam, Himawari

Malam Sunyi

Sunyi Hanya ada suara malam yang menemani Ya, suara decitan kayu lantai atas Bersuara karena ada yang bercinta diatasnya Sunyi malam ternodai Sunyi malam tergantikan rintihan kenikmatan maya Bahkan gesekan kulit pun terdengar dengan jelas Bahkan jatuhnya keringat pun dapat terdengar Malam yang sudah tak sunyi lagi *** 03 Agustus 2015, hm... Bukan sebuah tulisan ttg saya--ataupun kamu seperti biasa... Ini sebenarnya tulisan yang dibuat karena rasa kecewa... Iya. Saya kecewa. :) bukan padamu, cinta.