Hello! okay, it's a little bit hard to say... aku masih seneng sih hari ini, iya, ada hal yang ngebuat aku seneng, tapi aku gak bisa gitu aja seneng dong ya apalagi kalau aku ngeliat temen aku lagi nangis dan itu benar-benar tepat di sampingku? do you think you can be happy if your bestfriend is crying next to you?
iya, harusnya seperti yang di film-film, aku harusnya menghibur dia dan ada disisinya terus, I did. but it doesn't work...
ah, btw aku ngetik ini di komputer sekolah, let me sign out then I'll type in my phone first.
***
Oke, aku udah on pake hape nih. Dan sekarang aku akan melanjutkan cerita hari ini.. :')
Tak lama setelah aku sign out dari blogger, aku liat dia makin nangis, walau masih ttp gak bersuara tapi dia sesegukkan.
Aku khawatir. Pasti.
Aku deketin dia, aku pegang pundaknya, aku diem. Ya, aku masih bingung mau ngomong apa ke dia....
Beberapa menit berlalu dan aku sadar, aku harus ngomong, aku harus nenangin dia. Aku harus buat dia kuat, so, I said "Kamu kan anak yang kuat... Ngomong aja kalau lagi gelisah..."
Dia cuma menganggukkan kepala, masih nangis dan makin kenceng. Aku diem lagi, kita hening berdua.
Selanjutnya, dia mulai ngomong apa masalah dia, ya, dia ngomong.
Dia khawatir, dia takut, dia bingung, 'gimana kalau dia gak bisa kuliah?'
Dan ya, aku cuma bisa bilang, kalau kita punya kemauan, pasti ada jalannya, entah gimanapun jalannya itu pasti ada dan pasti bisa. Kita harus percaya, karena Tuhan gak akan mengecewakan kita :)
Akhir kata, si Gadis Matahari ini mau menghabiskan sarapan+makan siangnya dulu ya~ hahaha~
Salam,
Himawari 🌻
Note: buat kamu, sahabatku... Kamu kuat, kamu bisa, kamu sanggup, aku yakin kita pasti bisa kuliah, aku yakin kamu pasti bisa mencapai keinginan kamu, aku juga yakin, kita akan ketemu saat kita sukses nanti. Sahabat, jangan sedih terus, jangan biarkan kesedihan membuatmu hancur ><
***
Oke, aku udah on pake hape nih. Dan sekarang aku akan melanjutkan cerita hari ini.. :')
Tak lama setelah aku sign out dari blogger, aku liat dia makin nangis, walau masih ttp gak bersuara tapi dia sesegukkan.
Aku khawatir. Pasti.
Aku deketin dia, aku pegang pundaknya, aku diem. Ya, aku masih bingung mau ngomong apa ke dia....
Beberapa menit berlalu dan aku sadar, aku harus ngomong, aku harus nenangin dia. Aku harus buat dia kuat, so, I said "Kamu kan anak yang kuat... Ngomong aja kalau lagi gelisah..."
Dia cuma menganggukkan kepala, masih nangis dan makin kenceng. Aku diem lagi, kita hening berdua.
Selanjutnya, dia mulai ngomong apa masalah dia, ya, dia ngomong.
Dia khawatir, dia takut, dia bingung, 'gimana kalau dia gak bisa kuliah?'
Masih ingat dengan postingan aku beberapa hari sebelumnya yang mengatakan kalau aku melihat tanpa sengaja notes seorang teman? Ya, aku membicarakan wanita yang sama.Dulu mungkin dia gak khawatir mau kuliah dimana, bagaimana, dan seperti apa... Tapi sekarang, setelah dia melewati segala macam plot twist dia bingung, dia galau, bahkan dia ragu dan takut. Semua orang yang ada di sekolahku pasti takut kalau mereka gak bisa kuliah... Dan aku pun termasuk yang takut juga, tapi aku memilih untuk berusaha terlihat tenang, santai, dan selalu ceria. Karena aku gak mau sampe memperlihatkan tangisku ke orang lain. :)
Dan ya, aku cuma bisa bilang, kalau kita punya kemauan, pasti ada jalannya, entah gimanapun jalannya itu pasti ada dan pasti bisa. Kita harus percaya, karena Tuhan gak akan mengecewakan kita :)
Akhir kata, si Gadis Matahari ini mau menghabiskan sarapan+makan siangnya dulu ya~ hahaha~
Salam,
Himawari 🌻
Note: buat kamu, sahabatku... Kamu kuat, kamu bisa, kamu sanggup, aku yakin kita pasti bisa kuliah, aku yakin kamu pasti bisa mencapai keinginan kamu, aku juga yakin, kita akan ketemu saat kita sukses nanti. Sahabat, jangan sedih terus, jangan biarkan kesedihan membuatmu hancur ><
Komentar
Posting Komentar