Be calm

Hi, ini sudah hampir tengah malam, dan banyak sekali yang masih ingin aku sampaikan (ingin melunasi hutang satu tahun lebih lamanya). Baiklah, pada posting kali ini aku membuat judul Be calm, ini mungkin salah satu trait yang kupunya kali ya, calm. 

Ya, jadi kalau kalian mengenalku, aku itu sangat tenang, dan sabar. Sebenarnya sih dalam pikiranku banyak hal yang berkecamuk haha, cuma mungkin dari sananya saja yang template mukaku ini sudah flat jadilah kelihatannya tenang, alon-alon asal kelakon gitu. Yak, makin lama malah makin promosi diri. Baik kembali lagi ke judulnya, menurutku, calm atau tenang bahasa indonesianya itu adalah kunci. Bukan kunci kesuksesan bukan haha, tapi itu kunci dari bagaimana kamu menjalani hidupmu. 

Menjadi tenang, itu akan membuat kamu bisa mengatasi segala masalahmu dengan lebih jernih. Saat kamu menjadi tenang, kamu bisa lebih mengenal diri kamu itu seperti apa, kamu bisa lebih mengembangkan dirimu setelah kamu makin kenal dengan dirimu itu. Selanjutnya, kamu dapat memilih bagaimana cara kamu merespon situasi dalam sebuah masalah, harus dengan alasan logiskah atau alasan emosi, intinya if you calm, you can choose what should you do. Lanjut lagi, kamu akan bisa mengaplikasikan apa yang sudah kamu alami sebelumnya ke masalah yang mungkin menyerupai dengan masalah kamu sebelumnya. 

Coba, bayangkan bagaimana kalau kamu menyelesaikan masalah dengan tanpa kontrol, tergesa-gesa, terlalu cepat buat keputusan? Semuanya pasti akan berjalan dengan tidak lancar, jadi tenang dulu dalam menghadapi masalah, take a deep breath dan mulailah berpikir jernih.

Intinya, calm itu berhubungan dengan kontrol dirimu, bagaimana dirimu itu bisa mengatasi setiap harinya kamu dengan lebih baik. Tenang, sabar, alon-alon. Karena sesuatu yang dilakukan dengan cepat-cepat itu gak baik, kecuali kalau mau dapet flash sale! hahaha. 

Jadi, untuk posting kali ini, cukup sampai sini dulu ya, sampai jumpa! 

.

Salam, 

sya