Langsung ke konten utama

Transportasi, Online atau Konvensional?

Halo! Hm, yah kali ini mau coba mengulas tentang transport online yang lagi booming-boomingnya di negara tercinta ini--yang masih awam dengan segala kecanggihan dunia IT--jadi mau sok-sokan ikut ngehype bahasan ini aja~~ huehee~

Nah, saya mungkin memang bukan pengguna transportasi online yang sering ya, tapi yah sekali dua kali selama sebulan pernahlah pasti.

Sebenarnya transportasi online sudah sedari dulu ya kalau dipikir, mungkin kalau dulu tuh by phone dan sekarang by application. Apa yang memudahkannya sekarang ini adalah, jangkauan. Semua orang--terutama anak muda pastinya pakai gadget yang kebetulan udah support buat apps2 itu kan? Naaah, disini aku bilang nilai plus dari transportasi online ini dibandingkan taksi dan kendaraan umum sejenis.

Adalagi kah plusnya? Aku bilang sih ada, coba aja pikir, jika semua orang punya kendaraan bermotor minimal 1 tiap keluarga, ada berapa banyak motor yang berkeliaran di ibukota? Banyak banget dong pasti. Dan itulah yang buat macet, belum lagi ditambah armada-armada taksi konvensional, mikrolet, metromini, kopaja, bus TJ, dllnya. Udah pasti banyak juga kan polusi yang dikeluarkan?

Disitu letak nilai plus dari transportasi online yang berkembang sekarang. Membuat apa yang kita udah punya bisa jadi uang. Cuma modal kendaraan bermotor aja gitu kan ._. Wkwk. Jadi kalau ada kendaraan bermotor di rumah bisa dimanfaatkan buat nganterin orang juga, aku bilang sih win win solution. Lo bantu gue ke tempat yang gue tuju, dan gue ngasih bayaran ke lo. Keduanya jadi untung kan?

So, sama aja dong kayak kendaraan umum konvensional lainnya?--supir anter penumpang, penumpang bayar supir--Apa yang ngebedain?

Nah disini letaknya perbedaannya. Efektivitas waktu! Aku kebetulan tinggal di daerah yang... Um, jarang ada taksi lewat πŸ˜‚πŸ˜‚ jadi kalau mau naik taksi tuh harus nunggu dulu lamaaa banget! Kalau ada pun seringnya ada orangnya :') sedih gitu kadaaaang. Udah dandan cantik-cantik luntur gara-gara nunggu taksi lama.

Kalo gitu kenapa gak naik mikrolet/metromini/kopaja aja kalo gak ada taksi?

Pengennya gitu. Tapi, aku yang gak tau rute. Oke, kalau masalah ini masalah pribadi. Gak usah dijadikan indikator. :/ poor me.

Selain jangkauan, (niatnya) ngurangin polusi, efektivitas waktu, adalagi gak tuh?

Ada. Service. Biasanya ya kalau mas-mas/mbak-mbak mitra (?) transportasi online sendiri akan lebih ramah kepada penumpangnya, akan terjadi interaksi 2 arah. Bukannya yang konvensional gak terjadi 2 arah, tapi yakali lo mau ngobrol sama mas2 metromini di kemudinya sementara lo duduk di belakang πŸ˜‚πŸ˜‚ yakali teriak-teriak dalem metromini ._. Tapi sometimes ada yang lebih suka gak dikepoin dan lebih suka diem-dieman sih emang.

Tapiii! Ada juga beberapa hal yang pastinya transportasi online gak punya tapi ada di transportasi konvensional!

Yang pertama, kita bisa turun seenak kaki (?) dimana kita ingin berpijak (?) /halah/ kayak, misalnya Lo mau mampir-mampir kemana dulu gitu sebelum ke rumah, menurutku akan lebih cocok naik kendaraan umum macem mikrolet/metromini/kopaja dibandingkan naik transportasi online yang akan langsung nganterin Lo ke rumah! Kan gak enak juga kali ngajak mas-mas/mbak-mbak mitra (?) transportasi online itu keliling-keliling ke tempat dimana kita mau mampir2 dulu ._.

Selain itu, berbaur sama orang lain. Kalau Lo tipe yang suka nyapa, senyum, dan suka nyasar (?) mendingan naik kendaraan umum konvensional! Karena bakalan ada orang buat ditanyain kalo sekiranya Lo nyasar :')) dan btw, senyum bisa nambah pahala juga kan :) jadi gak ada salahnya ngasih senyum ke penumpang lain coretapalagikalopenumpangnyagantengcoret.

Naik taksi konvensional ada juga enaknya, kalo kita lagi di dalam mall biasanya mall tuh suka bermitra sama perusahaan-perusahaan taksi dan biasanya juga banyak taksi disana, jadi bisa langsung naik tanpa nunggu >< (ps. Hemat pulsa juga gak perlu nelpon mas/mbak mitra transportasi online /plok)

Apalagi ya? Segini dulu deh ._. Udah panjang banget ini postnya ._.

Sekian sedikit--coretbanyakcoret--pandangan anak baru gede yang lagi suka jalan nyobain segala transportasi yang ada di Jakarta >w<

Jangan bosan-bosan buat baca curhatan dan pandangan si gadis matahari ini yaa~ 🌻🌻

Salam,

Himawari 🌻 (18 Maret 2016)

Komentar