Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Emosi

Hola! Bagi yang kelas 12 lagi pada liburan nih~ huehehe. Tapi gak boleh lengah ya liburannya~ tetap harus belajar, semangat, dan juga beribadah. Wkwk. Oke. Mari langsung ke topik yang mau aku bahas kali ini ya. Emosi. Emosi  berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia. (Prawitasari,1995) Emosi itu dapat datang dan pergi dengan mudah, emosi itu dapat muncul dan menghilang tanpa dirasa, emosi itu suatu anugerah sebenarnya. Dengan adanya emosi kita dapat merasakan banyak hal, mulai dari takut, sedih, bahagia, marah, dsbnya. Emosi kukatakan adalah sebuah anugerah, karena dengan emosi kita dapat melihat diri kita yang lain. Tapi kadang, emosi datang di saat yang kurang tepat. Emosi itu datang dan kadang tak dapat dikendalikan. Seperti halnya, jika Kau marah, marah ya...

Cinta?

Hola! Apa kabar para pembaca? I wish you always in a good condition! :) Nah. Kali ini aku akan membahas cinta sebagai tema 'What I Learn Today'. Pertama, apa itu cinta? Menurut KBBI, cinta/ cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar . Merujuk dari penjelasan KBBI, cinta mungkin sebenarnya hanya dapat dirasakan, didapat, dari Tuhan. Walau aku yakin. Definisi Tuhan tentang cinta kepada umatnya bukan suka sekali ataupun sayang benar, definisi Tuhan tentang cinta mungkin berbeda dari kita yang manusia. Lantas, apakah dengan ini aku berpikir bahwa manusia itu gak bisa mencinta? Nope . Aku percaya cinta, aku percaya manusia masih memiliki cinta. Hanya saja, cintanya manusia itu diliputi oleh nafsu. Nafsu itu yang selama ini disebut oleh manusia dengan cinta. How can I say that cinta yang selama ini manusia katakan itu adalah nafsu? Karena aku pernah mengalami itu. Aku pernah merasakan itu, aku pernah mengatasnamakan cinta untuk melegalkan nafsuku. Jadi, dari situ aku be...

UN, PBT dan CBT Mana yang Diuntungkan?

Halo! Tahun ini aku mengikuti UN nih, kita tau sendiri kan UN tuh ibarat hidup dan matinya (?) peserta didik kelas 12 SMA/Sederajat, berbagai cara pun dihalalkan oleh mereka agar mendapat nilai yang terbaik :) Mulai dari yang berusaha jujur dengan memasang tagar #ITrusMe, beli kunci jawaban, lihat soal pbt, atau bahkan yang udah pede banget sampai gak belajar. Dan saya sendiri... Menggabungkan semuanya :')) /Plok /kecualikunci Kenapa saya menggabungkan keduanya? Karena ya gitu, saya berusaha jujur dengan memasang tagar tersebut, saya lihat soal pbt, saya gak begitu banyak belajar. Cuma review2 aja sedikit. Kenapa saya gak beli kunci jawaban? Karena saya pengennya saya yang jual -_- lumayan, saya dapat uang kan-_- ha-ha-ha. Bercanda bercanda. Tapi jujurnya menjual kunci jawaban UN tuh bisa dijadikan sebuah... Hm... Gimana ya bilangnya, mata pencaharian. /heh Oke, lupakan kerandoman saya, saya baru selesai UN jadi random seperti ini:') Oke. Fokus. . . . Kembali ke judul...

Apatis, Tak Terbuka, Galau; Potret Generasi Muda Indonesia?

Halo! Jadi, sebentar lagi saya akan menjalani Ujian Nasional nih, tapi kebetulan tadi saya membaca sebuah status dari seorang wanita muda tentang generasi muda sekarang, sasaran pembacanya adalah remaja berumur 13-17 tahun sepertinya. Karena saya sendiri masih dalam kategori sasaran pembacanya itu, saya jadi ingin membahas generasi muda sekarang menurut pandangan saya juga. Oh ya, posting ini termasuk dalam label "What I Learn Today" ya. Akhirnya ke-post juga ya :')) haha. Oke. Jadi, poin dia sebenarnya adalah ' Semua orang emang punya kebebasan bersuara, tapi kalian gak boleh bersuara seenaknya, karena semuanya juga punya etika. ' inti sebenarnya ya itu menurutku, dia mencoba mengingatkan si pembuat posting tapi malah terasanya menyerang dengan kata2 yang gak senonoh, yang udah nyangkut ke hal2 pribadi yang bukan ranahnya buat dilihat publik, ditambah teman2 si pembuat post ikut-ikutan. Akhirnya si mbak tadi, membuat posting tandinganlah di berandanya, makin d...